::**MALAIKAT HATIKU**::
Dahulu 9 bulan kau mengandungku
Melahirkanku dengan susah payah
Dengan berlumuran darah dan keringat
kau berusaha melahirkanku
Walau kau menahan sakit
Tetapi! tersirat senyuman di wajaahmu
berharap akan kedatanganku
Disaat kutelah lahirpun
Kuselalu menyusahkanmu
Kubangunkan dirimu
Saat kau telah terlelap
Pernahku kencingi wajahmu
Tapi kau tersenyum melihat tingkahku
Kaulah malaikat hidupku
Cintamu begitu tulus untukku
Maafku tak bisa membalas jasamu
Hanya terimah kasih yang kuucapkan
Atas segala kebaikanmu
WINARTI. X-RPL. 2011/2012
"TUES DAY NIGHT"
Malam....
Sunyi yang mencekam hatiku
Diam dan kaku
Saat pena mulai bicara
Menggores di setiap lembar kehidupanku
Goresan bukan berarti menyakiti
hanya cintalah kata yang tersirat
siapa yang salah?
dikala besar jadi salah
disaat salah dibilang benar
dimana letak keadilan itu
aku disini....
sendiri dalam diam
tak sanggup terucap
hanya bisa menanti
aku tak bisa bergerak
nadipun terasa terhenti
nafaspun tak mengalir lagi
dan hampir mati
Malam....
Sunyi yang mencekam hatiku
Diam dan kaku
Saat pena mulai bicara
Menggores di setiap lembar kehidupanku
Goresan bukan berarti menyakiti
hanya cintalah kata yang tersirat
siapa yang salah?
dikala besar jadi salah
disaat salah dibilang benar
dimana letak keadilan itu
aku disini....
sendiri dalam diam
tak sanggup terucap
hanya bisa menanti
aku tak bisa bergerak
nadipun terasa terhenti
nafaspun tak mengalir lagi
dan hampir mati
WINARTI. X-RPL. 2011/2012
%INDAHNYA BERSEKOLAH%
Kumulai sejak dini
Kutempuh berbagai rintangan ini
Dalam senang maupun sedih
9 tahun kulewati
Sekolah... sekolah... sekolah
Kejadian yang kualami tak kulupa
Sejak dulu hingga kini
Sekolah... sekolah...
Selama 9 tahun
Telah banya tinta yang megukir
Banyak buku pelajaran
Tulisan-tulisan indah ku ukir
Tak jenuh dan tak bosan
Selalu kutuang dini harapan
Inginku kejar cita-cita
Yang selama ini ada dalam angan
Yang terindah
Kumulai sejak dini
Kutempuh berbagai rintangan ini
Dalam senang maupun sedih
9 tahun kulewati
Sekolah... sekolah... sekolah
Kejadian yang kualami tak kulupa
Sejak dulu hingga kini
Sekolah... sekolah...
Selama 9 tahun
Telah banya tinta yang megukir
Banyak buku pelajaran
Tulisan-tulisan indah ku ukir
Tak jenuh dan tak bosan
Selalu kutuang dini harapan
Inginku kejar cita-cita
Yang selama ini ada dalam angan
Yang terindah
WINARTI. X-RPL. 2011/2012
PERJALANAN HIDUP
Memang setiap apa yang kita harapkan,tak selalu mendukung kita.
Saat banyak yang mendekat,tak lama pula semua bakal menjauh,bumi ini berputar
cepat tanpa kita sadari,semua merubah hal-hal yang kita alami,saat kita
senang kita berubah menjadi sedih,saat kita susah semua berubah menjadi
mudah,saat kita merasa semua menyayangi kita,semua juga berubah gak peduli
sama kita,saat itu kita merasa,kita bukanlah siapa-siapa di dunia ini,kita
hanyalah ibaratkan desir pasir pantai yang halus,yang hanyut di telan
ombak,saat itu pula kita tidak bisa berbuat apa-apa kita hanya bisa pasrah
dan menerimanya,…..
Pasir hanya akan kalah dengan ombak,pasir musnah ditiup
angin,namun ombak menjadi-jadi saat ditiup angin,dan itu akan selamanya
seperti itu,jika ombak kalah dengan pasir,berarti tak salah lagi dunia ini
sudah terbalik,hanya khayalan fiksi belaka. Tapi laut tanpa pasir bagai sayur
tanpa garan,tak akan bisa sempurna. Walaupun pasir hanya benda halus,tapi
pasir juga dapat menjadi benda yang berharga,... seperti hidup ini,kita
memang bukan siapa-siapa,tapi kita juga bermanfaat di dunia ini,memang
terkadang kita tak dibutuhkan,tapi itu tak kan kekal,suatu saat kita akan
menjadi berlian di dunia ini. Tuhan itu adil,beliau selalu menyediakan banyak
rasa buat kita,agar dapat merasakan semuanya
ENDANG RATNA SARI. X-RPL. 2011/2012
>>SAKIT HATI<<
Secantik apapun bunga itu,akan tetap terlihat buruk jika
layu,layunya bunga itu bukan tanpa alasan,ia layu punya alasan yang pasti.
Seperti hati ini,hati juga bisa rapuh jika di sakiti. Sebesar
apapun usaha untuk menegarkan hati,tetaplah akan rapuh jika di sakiti. Tak
mudah untuk mengembalikan sesuatu yang telah rapuh,seperti kertas yang tidak
bisa rapi kembali setelah di kotori. Butuh pembaharuan untuk kembali seperti
semula lagi. Seperti hati ini yang butuh waktu untuk menghilangkan rasa sakit
dan butuh sesuatu yang baru yang dapat mewarnai hati ini,yang hanya tadinya
hitam putih menjadi sebuah pelangi di hati. Sakitnya hati lebih sakit di
banding dengan sakit apapun. Karena sakit hati tidak ada penawarnya lagi,kecuali
sesuatu yang baru,yang dapat mengalahkan rasa sakit ini.
Seperti halnya hidup ini,kadang kita merasa bosan dengan semua
yang ada,kit butuh sesuatu yang baru yang bisa mengisi hari-hari ini.
Kebosanan bisa menjadikan kelemahan,menghilangkan semangat perjuangan,jika
hati ini bisa sakit,maka semangat itu akan hilang,dan hanya trauma yang akan
datang,tapi tak sepantasnya kita menyerah,trauma adalah lawan kita,kita harus
dapat mengalahkanya,semangatlah,karena itu akan membuat kita
padakeberhasilan,keberhasilan yang akan membawa kita ke dalam kebahagiaan.
ENDANG RATNA SARI. X-RPL. 2011/2012
Malam yang sunyi
Kududuk termenung sendiri
Tiada teman yang menemani
Namun hanya engkau penghibur hati.
Dalam mimpi
Mengapa kuingin menemani
Hari-harimu yang kosong
Aku sangat bingung dengan hari ini
Namun ku juga tak mengerti
Kutak bisa jauh…
‘jauh darimu
Aku harus sabar dan penuh dengan penantian
Tapi selalu ada krikil-krikil kehidupan
Yang selalu kulalui
Akankah kulalui semua cobaan ini….
DWI AGUSTINA. X-RPL. 2011/2012
Akarmu terpatri dalam bumi
Mencakar tanah menyerap energi
Tubuhmu tegak menjulang tinggi
Pancarkan pesona kuasa ilahi
Siang malam berganti pergi
Engkau selalu setia berdiri
Tak peduli sengatan matahari
Ataupun hujan tiada henti
Rantingmu bercabang bagai jemari
Tempat bermain burung jemari
Daunmu indah menari-nari
Tertiup angin nan pagi nan alami
Oksigen tak pernah berhenti
Bagi kehidupan insani
Tak berhenti rasa syukur dalam diri
Untuk menguji keagungan sang robi……..
DWI AGUSTINA. X-RPL. 2011/2012
**PUISI UNTUK PUISI**
di rajut dalam nuansa bertautan
berbisik pada relung
rohani
madah bernyawa dari hati
berwujud angin hangatnya
hati…
Secuil makna dari jagat
raya
ditulis dengan kobaran
jiwa
diatas kertas suci
kehidupan
ditatap dengan penuh
keelokan
membutakan mata yang
melawan
Setitik kata itu kini
pergi
rapuh hampir tak
bernyawa lagi
sang penyair tak lagi
berambisi
dunia telah terlalu
gelap untuk puisi
tertanamlah sajak kaki
maki
Tapi lilin syair itu
belum mati
meski tergoyang saat
berediri
masih ada untaian jari
jemari
yang ingin menorehkan
lagi
sedikit harapan yang
mendaki
puisi untukmu puisi
WINARTI. X-RPL. 2011/2012
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar